Posted in
terkadang memang sulit memahami orang tua. atau orang tua sulit memahami kita. hanya ingin sejalan dengan orang tua, agar disetiap langkah saya di sini, di negeri orang bisa diberkahi Allah.
apa yang saya inginkan dapat terwujud. saya ingin masuk ke organisasi besar itu? bolehkah?
jujur saja, saya agak sedih tak jadi mengambil IPB Mengajar. tapi itulah pilihan saya. saya harus berani berkata tidak ! paling tidak pada diri sendiri!
akademik dan kesibukan jurusan serta Sanggar Juara menjadi alasan terkuat. bukan saya tak ingin mengabdi. mungkin kata seoran teman, saya melewatkan kesempatan yang diberikan. Ya maafkan :(
tapi bukan tak ingin, tapi saya tau keadaan dan kesehatan tubuh saya. maaf sekali lagi
ILMAGI nama organisasi besar itu. Tuhan izinkanlah sekali lagi saya bisa ada di dalamnya. bukan karena apappun, saya coba ini niat tulus.
saya tau entah berapa kali saya berada dalam penolakan dijurusan sendiri. tapi masuk IPB memanglah sangat syukuri.
-saya tau rencana Tuhan memang akan lebih indah daripada apa yang dipikirkan-
apa yang saya inginkan dapat terwujud. saya ingin masuk ke organisasi besar itu? bolehkah?
jujur saja, saya agak sedih tak jadi mengambil IPB Mengajar. tapi itulah pilihan saya. saya harus berani berkata tidak ! paling tidak pada diri sendiri!
akademik dan kesibukan jurusan serta Sanggar Juara menjadi alasan terkuat. bukan saya tak ingin mengabdi. mungkin kata seoran teman, saya melewatkan kesempatan yang diberikan. Ya maafkan :(
tapi bukan tak ingin, tapi saya tau keadaan dan kesehatan tubuh saya. maaf sekali lagi
ILMAGI nama organisasi besar itu. Tuhan izinkanlah sekali lagi saya bisa ada di dalamnya. bukan karena apappun, saya coba ini niat tulus.
saya tau entah berapa kali saya berada dalam penolakan dijurusan sendiri. tapi masuk IPB memanglah sangat syukuri.
-saya tau rencana Tuhan memang akan lebih indah daripada apa yang dipikirkan-
