Hai malam aku duduk di pojok ini mengetik apa saja kata kata yang sudah menumpuk dan ingin dimuntahkan. bacalah saja kisah ini
dari balik punggung itu aku mengaguminya. ya dari belakang
dari balik mata itu aku menatap
dan dari balik hati ini aku berbisik. aku memang mengagumi
tapi hati ini hanya dibelakang. tak bisa bisa maju
sekarang mungkin saja rapuh, seperti helaian kertas yang tercabik
aku tau aku tak sendiri
bukan cuma hati ini yang dibelakang
masih ada namyak hati hati yang lain
mungkin kini aku sadar ini hanya
sebatas kekaguman
pada pundak yang sebelumnya lelah